Laman

Rabu, 22 Januari 2014

Indikator Bayi yang Sehat

Indikasi bayi sehat
Another Session: Indikator Bayi yang Sehat
Saya mau sharing lagi ya beberapa hal juga yang penting bagi para ibu-ibu muda yang baru punya baby.... Sekali lagi ini saya dapatkan sewaktu saya mengikuti training Welcoming Baby dari Parenting Life yang diadakan oleh Abbalove Ministry dan ada juga dari beberapa sumber yang lain. Semoga bermanfaat... Monggo dibaca :-)
BAYI SEHAT

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para ibu untuk memantau apakah bayi ibu adalah bayi yang sehat.



I. INDIKATOR PERTUMBUHAN BAYI

Indikasi pertumbuhan bayi yang sehat:
1. Buang air kecil: Bening, biasanya setiap menyusui bayi akan buang air kecil. Jika menggunakan pampers, bisa 5-6 kali mengganti pampers per hari.
2. Buang air besar: Tidak ada lendir dan tidak ada darah. Bayi yang menerima asupan ASI tidak sama dengan susu formula. Bayi dengan ASI akan menghasilkan feses yang cair, sedangkan formula agak padat.
3. Tidur: Lama tidur biasanya paling sebentar 1,5 jam setiap tidur (untuk bayi kurang dari 5 bulan)
4. Kemampuan untuk menerima cukup ASI/Susu: Bayi memiliki keinginan untuk mengisap puting/mau minum susu yang diberikan sesuai dengan takaran pada seusianya
5. Responsive
6. Berat bayi bertambah
   Indikasi kenaikan berat bayi
   Tri semester I  : Naik +/- 750 gr/bulan
   Tri semester II : Naik +/- 500-600 gr/bulan
   Tri semester III: Naik +/- 300-400 gr/bulan
   Tri semester IV : Naik +/- 200-300 gr/bulan

II. MEMONITOR KENAIKAN BERAT BAYI

Penerapan pola rutin untuk bayi HARUS disertai dengan monitor perkembangan berat bayi secara rutin yaitu minimal 1x sebulan. Pergunakan GRAFIK PERTUMBUHAN BAYI. Tujuannya adalah utnuk mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan pada bayi seperti masalah saluran pencernaan atau bayi terkena penyakit seperti TBC dan sebagainya. Akibatnya berat badan bayi tidak naik. Jika ada kasus yang demikian, segera konsultasikan ke dokter anak. Kemungkinan besar pola rutin harus diubah. Contohnya penambahan frekuensi pemberian susu sehingga bayi dapat mengalami penambahan berat badan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9vx4sayWcJ27XeGQeEIwIuj3WEdcyFHFoDdgR33EMGpvVeLz1kS7wYqFBT6RLetiAilwJLuBCRooetruc-Apf4pOldi77NjLjJURykL39L_SNh2PWlrBc_DcJIPdaD2u-A5Qt_RhcB54/s320/whoweightforageboys.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCxHIddTzEqnN-2YcXFh19LbeMmiGTvtpXcw43uexSsShgd8UeinrsLrF0r2Ew6AA4AaRGSx23A_P46ahssc_u1ONguly0Zej1vsphgOoN6gULaMlLSt3ViCKuiL_LK2y2XZOGfydFbVU/s320/grafik_bayi_perempuan1.jpg
Ini grafik pertumbuhan berat badan untuk anak laki-laki












Ini grafik pertumbuhan berat badan untuk bayi perempuan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar